Keterlibatan orang tua sangat penting dalam pendidikan. Pendidikan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Pendidikan memiliki fungsi untuk membina kepribadian dan keterampilan yang bertujuan pada peserta didik untuk di aplikasikan dalam bentuk kehidupan.
Menurut Syah Dalam Chandra (2009:33) di katakana bahwa pendidikan berasal dari kata dasar, didik yang mempunyai arti memelihara dan memberi latihan, kedua hal tersebut memerlukan adanya pengjaran, tuntutan dan pimpinan tentang kecerdasan fikiran.
Pengertian tentang pendidikan adalah proses perubahan sikap dan perilaku seseorng atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajran dan latihan.
Pendidikan akan tercapai tujuan apabila mendapatkan dukungan peserta didik, guru, orang tua dan masyarakat sekitar guru pada dasarnya memiliki tujuan untuk mendidik, mengajarkan, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi peserta didik pada pendidikan.
Disamping itu juga keluarga merupakan pondasi paling penting dalam membentuk anak terutama dalam mendidik anak.
Menurut (Helmawati, 2020:42) Pendidikan pada keluarga khususnya orang tua sangat penting, karena didalam keluarga inilah anak memahami seharusnya bertindak sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di lingkungannya.
Mengapa orang tua perlu dilibatkan dalam pendidikan? Agardapat mengikuti perkembangan dan memberikan dukungan untuk kemajuan anak dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah keterlibatan orang tua secara aktif bagi sekolah dapat melalui berbagai macam kerjasama yang terjalin diantara keduanya.
Adanya kerjasama yang baik memberikan pengaruh yang baik dan sebaliknya apabila orang tua tidak dapat bekerjasama dengan baik dengan sekolah akan memberikan pengaruh buruk bagi anak. Oleh karena itu bentuk kerja sama antara orang tua dan sekolah yaitu:
- Keterlibatan orang tua pada pembelajaran di rumah dengan melakukan upaya mengulangi pembelajaran
- Melakukan pendampingan, menerapkan pembiasaan yang baik
- Kepedulian melakukan kegiatan relawab sangat dibutuhkan kepada orang tua
- Menjalin komunikasi orang tua dan pihak sekolah
Menurut (Marwiyati, 2020) menyatakan bahwa pembiasaan adalah perilaku yang direncanakan untuk mempengaruhi seseorang secara sengaja dan dilakukan dengan berulang-ulang hingga orang menjadi terbiasa melakukan secara teratur.
Orang yang terbiasa melakukan sesuatu hal tersebut,maka orang tersebut mnjadi biasa dengan hal tersebut. Menanamkan karakter pada anak tak hanya tanggung jawab sekolah, melainkan orang tua yang merupakan pendidikan yang paling utama yang mengetahui perkembangan anak secara detail.
Menurut (Putri, 2018) yang menyatakan bahwa antusiasme orang tua dalam pelaksanaan kegiatan relawan juga merupakan factor pendukung dalam pendidikan. Berdasarkan pendapat Putri bahwa antusias orang tua pada kegiatan relawan menjadi factor pendukung bagi pendidikan anak. Haruslah disadari orang tua agar dapat menjadi contoh terbaik bagi anak.
Symeou, Roussounidou and Michaelides mengutip tulisan pang and Watkins yang menyatakan bahwa komunikasi antara orang tua dan guru biasanya berupa pertukaran informasi dan ide tentang pengembangan dan perkembangan anak di sekolah dan dirumah, menjalini komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah sangat penting untuk menyampaikan informasi baik dari guru itu sendiri maupun orang tua dalam menyampaikan maksud dan tujuan untuk mendidik anak.
Komunikasi dibutuhkan antara orang tua, guru dan pihak sekolah yang memudahkan proses pembelajaran berlangsung untuk mencapai tujuan pendidikan.